Indonesian resources, energy, oil and gas, mineral and coal mining, electricity and renewable energy

Powered by Blogger.

PENGARUH INDUSTRI BATUBARA TERHADAP GLOBAL WARMING DAN PERAN SEKTOR BATUBARA DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Indonesia bersyukur dianugerahi sumber daya mineral yang cukup memadai.
       Nikel              : 15% cadangan dunia (400 Juta ton Ni)
       Timah            :   8% cadangan dunia (865.000 ton Sn)
       Tembaga      :   4% cadangan dunia (18 Juta ton Cu)
       Batubara      :   2.7% cadangan dunia (6,3 Milyar ton)
Pengelolaannya (UUD 1945) untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
        Paparan ini menjelaskan peran pertambangan batubara dalam pembangunan ekonomi nasional dan pengaruhnya terhadap global warming.
  1. Tambang adalah upaya transformasi potensi  sumberdaya mineral / batubara menjadi industri  untuk pembangunan nasional dan kemakmuran masyarakat.
  2. Tambang dapat meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat, baik secara ekonomi, ekologi, maupun sosial
  3. Memberikan penerimaan bagi negara (pajak / non pajak)
  4. Tambang dibangun bukan semata-mata untuk kepentingan keuntungan perusahaan.
Produksi: 193 juta ton (3,6% produksi dunia)
Ekspor:   148 juta ton (26%  perdagangan seaborne
                                             thermal coal dunia)
Domestik: 45 juta ton (0,008 % konsumsi dunia)
Penggunaan:
     -  Listrik  : 46% PLTU berbahan bakar Batubara
     -  Bauran Energi :  17% kebutuhan total energi Indonesia
Tambang Batubara : 34.000 orang (pekerja lagnsung dan tidak langsung)
Cadangan:  6.3 juta ton (2,7% cadangan dunia)
    R/P batubara (2006) = 31,5 tahun
Energi Mix
       Batubara  -  35%  (termasuk 2% CTL – Coal To Liquid)
       Gas         -   30% 
       Minyak     -  20%
Produksi lebih kurang 370 juta ton
       Konsumsi domestik l.k. 220 juta ton – (5x sekarang)
Indonesia sangat tergantung pada batubara  dalam penyediaan energi saat ini dan ke depan
Ø  Diproduksi oleh 70 negara
Ø  1 Milyar orang menikmati listrik dari batubara
Ø  7 Juta orang hidup dari kegiatan batubara
Ø  Penggunaan: 
  1. Listrik 43% à 45% (2030)
  2. Bauran Energi (Energi Mix) 26% - 28% (2030)
Ø  1,6 milyar orang belum menikmati listrik, dibutuhkan investasi sebesar US$ 5,8 trilliun untuk listrik dari PLTU batubara


PERAN PERTAMBANGAN BATUBARA  DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN NASIONAL
PERAN PERTAMBANGAN BATUBARA 
DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN NASIONAL


PENYEBAB
  1. Emisi CO2 terutama dari penggunaan energi fosil (batubara, 
     gas dan minyak) yang menimbulkan efek rumah kaca
     (green house effect)
  1. Kurangnya fungsi hutan sebagai penyerap CO2
MEKANISME GLOBAL WARMING
Gas CO 2 à Efek rumah kaca à  panas dari bumi tertahan  à
dunia menjadi lebih panas 
PERKIRAAN EMISI CO2 BERDASARKAN JENIS BAHAN BAKARNYA (2006 – 2025)
PERKIRAAN EMISI CO2 BERDASARKAN SEKTOR PENGGUNAANNYA (2006 – 2025)
PENGURANGAN EMISI CO2
  1. Batubara dapat memberikan manfaat yang besar bagi pertambangan ekonomi nasional, sumber energi murah yang berkelanjutan dan mempunyai “efek berganda” kepada kehidupan masyarakat.
  2. Di pihak lain, dalam pemanfaatannya dapat memberikan emisi yang merugikan di lingkungan dan kehidupan makhluk hidup.
  3. Melalui teknologi batubara bersih (TBB, CCT) dan teknologi CCS, efisiensi pembakaran, konservasi dll. dampak negatif tersebut dapat dikurangi dan ditekan sehingga pemanfaatan batubara akan tetap aman untuk lingkungan


Tag : Energi, Tambang
0 Komentar untuk "PENGARUH INDUSTRI BATUBARA TERHADAP GLOBAL WARMING DAN PERAN SEKTOR BATUBARA DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL"

Back To Top